Fisiologi dan Psikologi Eksperimen

 Nama               : Multi Lativa Putri

NIM                  : 2210321012

Hari/tanggal      : Senin/ 3 Oktober 2022

Dosen Pengampu : 
• MafazaMsc
• Amatul Firdausa Nasa, M.Psi., Psikolog
• Diny AmenikeM.Psi., Psikologi

Teori Perbedaan Individu
Teori perbedaan individu dalam psikologi yang dikembangkan oleh Lindgren (1980) menunjukkan bahwa perbedaan individu mempengaruhi perubahan fisik dan psikologis, perbedaan individu juga digabungkan dalam teori Chaplin sehingga perbedaan dapat menciptakan pandangan yang berbeda antara satu orang dengan yang lain. Pertama kali perbedaan individu disadari oleh astronom Nevil Maskelyne dan asistennya David Kinnebrook pada tahun 1795 yang tengah mengamati bintamg melalui teleskop dan mendapatkan hasil pengamatan yang berbeda.

~ Friedrich Bessel : pengamatan mempengaruhi hasil pengamatan, dengan kata lain persepsi mempengaruhi individu. Teori yang didaptkan Bessel yaitu :
a. Ketidaksesuaian : yang mempelajari proses - proses biologis dimana manusia berinteraksi dengan dunia fisik. 
b. Persamaan pribadi : meragukan klaim Kant dan bahwa psikologi tidak dapat menjadi ilmu karena matematika tidak dapat diterapkan dalam psikiatri. Namun, perbedaan antara realitas fisik dan psikologis yang mempengaruhi anatomi psikologi tergolong saintifik.

~ Charles Bell dan Francois Magendie
Temuan Bell menunjukkan bahwa fungsi mental tertentu dimediasi oleh struktur anatomi yang berbeda artinya terpisah saraf kontrok mekanisme sensorik dan merespons. Sedangkan Magendie mempublikasikan hasil yang mirip dengan Bell. Perseteruan keduanya membuat kesepakatan penamaan hukum Bell Magendie.

~ Muller : tokoh yang fokus pada fisiologi 
Masing - masing panca indra memiliki sensitif dan aktif sesuai stimulus tertentu. Sensasi bukan objek, realita, melainkan kerja sistem saraf pusat (otak dan tulang belakang). 

~ Von Hekmholtz
a. Teori persepsi : pengalaman sadr atau pengindraan pengalaman masa lalu.
b. tingkat konduksi saraf : belum bisa dilakukan dengan hasil yang pasti.
c. Menentang vitalisme dan matrealis : vitalisme adalah kehidupan tidak dapat dijelaskan hanya dengan proses fisika dan kimia, sedangkan matrealis dapat dijelaskan dengan proses fisika dan kimia.
d. Teori penglihatan warna : teori trikromatik yang bermanfaat dalam menentukan jenis buta warna dengan warna merah, ungu, hijau.
e. Teori persepsi auditori : reseptor tidak hanya satu, tetapi ribuan. Serat pendek menanggapi frekuensi yang lebih tinggi, serat yang lebih panjang kefrekuensi yang lebih rendah. 
f. Prinsip kekebalan energi : energi tidak dapat diciptakan, tetapi dirasakan.
g. Teori tanda : teori yang berkaitan dengan pikiran yang meciptakan konsep yang akurat dari berbagai tanda yang diterima dari sistem indra tubuh.

~ Christine Ladd Franklin
Penglihatan warna didasarkan pada teori evolusi, ada penglihatan tanpa warna dan ada penglihatan dengan warna pada bagian fovea. Warnanya ada dua pasang, yaitu biru - kuning, merah - hijau.

~ Ewald Hering
a. Persepsi ruang : merasakan kekurangan atau kelebihan dari suatu tempat. Contohnya tempat yang kekurangan pencahayaan {manusia dapat melihat ketinggian, posisi kiri - kanan, kedalaman}.
b. Teori penglihatan warna : akan menjadi abu - abu atau tidak jelas jika dicampur dengan warna lain secara bersamaan.

~ Franz Joseph Gall
Franz Joseph Gall memiliki pemikiran bahwa besarnya kemampuan seseorang ditentukan dengna memeriksa tonjolan dan lekukan pada tengkorak seseorang dengan cara melakukan pembedahan pada hewan dan manusia yang telah di awetkan. 

~ Broca 
Broca mengamati gangguang perilaku pada otak dengan melihat pita suara tidak ada masalah dan melihat intelejensi otak. Setelah orang tersebut meninggal, Broca melakukan otopsi dan menemukan intelejensi. Intelejensi adalah suatu kerusakan yang ada pada otak. Penelitian Broca menunjukkan bahwa :
- Otak orang dewasa lebih besar dari otak lansia
- Otak pria lebih besar dari otak wanita 
- Otak pria berbakat lebih besar dari pria biasa
- Otak ras superior lebih besar dari otak ras inferior

~ Gustav Fritsch, David Ferrier & Eduard Hitzig
Temuan Gustav dan Eduard yaitu korteks sifatnya tidak peka, sesuai dengan penemuan sebelumnya, area tertentu dari korteks dirangsang, dan gerakan otot timbul dari sisi tubuh berlawanan. Sedangkan temuan David yaitu area kortikal yang sesuai dengan indra kulit.

Psikologi Eksperimen 
Psikologi eksperimen adalah salah satu penelitian dalam psikologi modern yang menggunakan metode eksperimen sebagai alat utama dalam melakukan penelitian. Perintis psikologi eksperimen yaitu : 
a. Johanes Mueler : tipe sensasi yang dihasilkan oleh saraf sensasi bersifat tunggal, sesuai dengan rangsangan sebelumnya. 
b Wilhelm Wundt : mendirikan laboratorium eksperimen di Leipzig, Jerman.
c. Ernst Heinrich Weber & Gustav Theofor Fechner. 
Hukum Weber membuat karya tentang kinestesis dan sentuhan. Weber menemukan JNDS (Just -Noticeable - Differeneces) yaitu jumlah minimal stimulus, contohnya volume musik. Selanjutnya "Two Point Threshold" yaitu jarak terkecil mendeteksi stimulus pada titik berbeda. 
Fechner memuncilkan panpsychism yaitu semua hal fisik pasti sadar. Fechner menemukan bahwa hubungan mental dan fisik yaitu apabila sebuah stimulus semakin besar, maka besarnya perubahan harus semakin besar agar perubahan itu dapat dirasakan. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkenalan Psikologi

Sensasi dan Persepsi

Learning