Perkembangan Awal Psikologi Modern

 Nama               : Multi Lativa Putri

NIM                  : 2210321012

Hari/tanggal      : Senin/24 Oktober 2022

Dosen Pengampu : 
• MafazaMsc
• Amatul Firdausa Nasa, M.Psi., Psikolog
• Diny AmenikeM.Psi., Psikologi

1. Sejarah Perkembangan Awal
Dalam sejarah perkembangannya, psikologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Ilmu dalam dunia psikologi bermula dari filsafat pada masa Yunani, yaitu masa transasi dari pola pikir animism ke natural science yang berarti pengetahuan bersumber dari alam. Munculnya psikologi dari korteks sosial Jerman yang memiliki misi untuk membentuk manusia yang berkualitas dan penyedia tenaga kerja yang profesional.

2. Tokoh Psikologi Modern
  • Wilhelm Maximilian Wundt (1832-1920)
          - Aliran voluntarisme yang memiliki will, choice, purpose. Saat ini voluntarisme tidak menjadi                teori utama, karena hanya digunakan untuk hal - hal yang sederhana, dan sulit jika digunakan                saat hal - hal yang kompleks. Wundt juga mengembangkan aliran strukturalisme. Penelitian                    dahulunya dengan metode eksperimental yang belum bisa dijadikan saat penelitian, tetapi                        sekarang sudah bisa meneliti tentang proses mental.
          - Creative synthesis : membentuk sintesis dari yang kita gunakan dan menghasilkan sintesis                     yang baru.
          - Introspection 
             a. Introspeksi murni : pengamatan diri yang relatif tidak terstruktur.
             b. Introspeksi eksperimental : memanfaatkan instrumen laboratorium untuk memvariasikan                     berbagai kondisi, dan hasil persepsi internal lebih tepat.
           - Persepsi : pengamatan yang diterima seseorang, tanpa membandingkan atau mengaitkan                         dengan pengalaman sebelumnya, contohnya ini adlah kucing tanpa memikirkan pengalaman                 sebelumnya. 
           - Apersepsi : suka rela, menerima tanggapan baru dengan bantuan tanggapan yang telah ada,                     membandingkan atau mengaitkan dengan pengalaman sebelumnya, contohnya kucing ini                         mirip dengan kucing punya teman saya.
           - Psikologi menurut Wundt :
              a. Principle of heterogony of ends yaitu seseorang yang mempunya tujuan, tetapi berubah saat                   ada faktor - faktor lain yang mempengaruhi hasil.
              b. Principle of contrast yaitu dua stimulus yang terjadi berdekatan akan menimbulkan sensasi                      yang lebih kuat.
              c. Principle development yaitu mencari suatu hal yang berlawanan dari yang dialami.
  • Edward Bradford Titchner (1867-1927)
          - Aliran yang dianut oleh Titchner yaitu strukturalisme yang diperluas dari Wundt. Strukturalisme             yaitu pengalaman sadar yang kita amati berfokus pada struktur mental secara detail.                                 Strukturalisme juga menjelaskan dengan elemen - elemen proses mental. Dalam memahami                    proses mental, titchner juga menggunakan pendekatan2 introspeksi untuk menjelaskan                            bagaimana proses mental itu terjadi, dan dalam mengetahui bagaikan proses mental itu Titchner             menggunakan prosedur eksperimennya yg lebih mendetail atau lebih kompleks dari pada                        Wundt.
          - Atensi : teralihkan dengan keadaan lain saat fokus dengan suatu pekerjaan. 
          - Hukum kombinasi : elemen - elemen yang tergabung membentuk suatu yang lebih kompleks.
  • Franz Clemens Brentano (1838-1917)
          Brentano fokus pada tindakan dalam menilai orang, bagaimana tindakan seseorang, peristiwa apa           yang dilakukan, dan lebih bersifat kuantitatif.
  • Carl Stumpf (1848-1936)
           Bagi Stumpf, objek studi psikologi yang tepat adalah mental fenomena yaitu yang fokus pada               peristiwa - peristiwa tertentu tentang suatu proses. 
  • Oswald Kulpe (1862-1915)
          Oswald menjadi asisten Wundt selama 8 tahun, walaupun dmeikian ia tidak setuju dengan                      pendapat Wundt bahwa semua pikiran harus memiliki referensi khusus. Ia percaya bahwa ada              pemikiran tanpa bayangan atau imajinasi seperti mencari, percaya diri, dan ragu-ragu.
  • Edmund Husserl (1859-1938)
          Husserl percaya bahwa sebelum psikologi ilmiah dimungkinkan, diperlukan taksonomi pikiran.              Untuk membuat taksonomi semacam itu, fenomenologi murni akan digunakan untuk                              mengeksplorasi esensi pengalaman subjektif. Menurut Husserl, tidak masuk akal untuk                          melakukan eksperimen yang melibatkan proses seperti persepsi, memori, atau penilaian tanpa              terlebih dahulu mengetahui esensi dari proses tersebut.
  • Hans Veihinger (1852-1933)
          Menurut Hans Veihinger semua yang kita alami secara langsung adalah sensasi sehingga yang              kita yakini hanyalah sensasi. Maksudnya meskipun kita tidak pernah tahu apakah fungsi kita                  sesuai dengan yang diperintahkan, tetapi kita bertindak seolah - olah yang kita lakukan itu benar           sesuai yang diperintahkan.
  • Hermann Ebbinghaus (1850-1909)
          Hermann secara sistematis mempelajari pembelajaran dan memori dengan teliti.Sulit jika                      dihafalkan sebanyak 10x saat belum memahami maknanya dibandingkan paham dengan                       maknanya. Memori dan learning itu sama dengan teori eksperimental.

3. Aliran - aliran Awal Psikologi Modern
    - Aliran strukturalisme : Penekanan pada analisis atau proses kesadaran yang di pandang terdiri atas          elemen-elemen dasar serta usahanya menemukan hukum yang membawahi hubungan antar elemen.
    - Aliran gestalt : Muncul sebagai kritik, terdapat teori yang dikembangkan Wundt, khususnya                  mempelajari proses penginderaan dengan mengutamakan elemen, padahal manusia terjadi                      menyeluruh dan terorganisasi, tidak secara parsial atau terpisah.
    - Aliran fungsionalisme : Psikis (pikiran) sebagai fungsi yang digunakan oleh organisme untuk                  menyesuaikan atau beradaptasi dengan lingkungan.
    - Aliran behaviorisme : Hampir semua perilaku adalah hasil dari pengkondisian dan lingkungan              membentuk perilaku dengan memperkuat kebiasaan.
    - Aliran psikoanalisis
      a. Ide, struktur kepribadian yang mendasar pada nafsu dan nikmat semata 
      b. Ego, bagian dari ide tatepi telah dimodifikasi, ego ialah pikiran yang beroperasi untuk                              memuaskan dorongan id sebagai kepribadian yang mengontrol kesadaran. 
       c. Superego , bagian dari ego namun fungsi yang berbeda dengan ego dan beroperasi secara                       independen. superego terbentuk melalui identifikasi moral dan beroperasi berdasarkan pada                   prinsip moral.
     - Aliran humanistik 
       a. Berfokus pada orang yang mengalami dan berfokus pada pengalaman sebagai fenomena utama               dalam mempelajari manusia.
       b. Penekanan pada karaqkteristik dan kualitas manusia. 
       c. Menyadarkan diri pada kebermaknaan dalam memilih masalah yang dipelajari serta prosedur              penggunaanya.

4. Metode Perkembangan Psikologi 
    a. Metode eksperimen.
        Ide dasar dibalik metode eksperimen adalah metode yang terus terang. metode ini mempunyai                rumusan suatu hipotesis yang dapat diuji, artinya meneliti kejadian yang dapat diamati.
    b. Metode klinis. 
        Digunakan hanya jika orang datang ke ahli psikologi dengan masalah pribadi. Metode ini                        mengkombinasi ciri-ciri dari observasi klinis, eksperimen, dan observasi sistematis




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkenalan Psikologi

Sensasi dan Persepsi

Learning