Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Rasionalisme

  Nama               : Multi Lativa Putri NIM                  : 2210321012 Hari/tanggal      : Senin/ 26 September 2022 Dosen Pengampu :  •  Mafaza ,  Msc • Amatul   Firdausa  Nasa,  M.Psi .,  Psikolog • Diny   Amenike ,  M.Psi .,  Psikolog Secara etimologis rasionalisme b erasal dari bahasa inggris “rationalism”. Ratio berarti akal, term artinya berasal. Jadi, rasionalisme  adalah aliran yang lebih menekankan kepada rasional akal sehat yang menjadi inti ilmu pengetahuan. Rasionalisme merupakan pemikiran yang dedektif karena bersifat umum dan kemudian menjadi khusus. Menurut para tokoh-tokoh yaitu: 1. Baruch Spinoza     • M enyamakan Tuhan dengan alam      • Kesatuan pikiran & tubuh satu perwujudan dari kesatuan      • Kesenangan tertinggi itu datang dari merenungkan ide     • Emosi & nafsu mempengaruhi kesenangan dan rasa sakit  2. Nicolas De Malebranche Nicolas menerima pemisahan pikiran dan tubuh Descartes, tetapi tidak setuju dengan penjelasannya tentang bagaimana keduanya

Empirisme, Sensasionalisme, dan Positivisme

Nama               : Multi Lativa Putri NIM                  : 2210321012 Hari/tanggal      : Senin/ 19 September 2022 Dosen Pengampu :  •  Mafaza ,  Msc • Amatul   Firdausa  Nasa,  M.Psi .,  Psikolog • Diny   Amenike ,  M.Psi .,  Psikolog 1. Empirisme Empirisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman manusia. Empirisme berkembang di negara Inggris. Pengalaman tersebut terdiri dari dua bentuk, yaitu :  • Inner (mental) experiences – mimpi, berkhayal, berbagai variasi emosi. • Sensory experiences – pengalaman hasil penginderaan. Ciri pokok dari empirisme ada dua, yaitu : •Teori tentang asal pengetahuan, yaitu asal-usul ide atau konsep. •Teori tentang pengetahuan menyatakan bahwa semua kebenaran adalah kebenaran a posteriori, yaitu kebenaran yang diperoleh melalui observasi. Tokoh - tokoh empirisme : 1. Francis Bacon       Menurut Francis Bacon bahwa pengetahuan ynag sebenarnya adalah pengetahuan yang diterima orang melaui persat

Sejarah Perkembangan Psikologi

Nama               : Multi Lativa Putri NIM                  : 2210321012 Hari/tanggal      : Senin/ 12 September 2022 Dosen Pengampu :  •  Mafaza ,  Msc • Amatul   Firdausa  Nasa,  M.Psi .,  Psikolog • Diny   Amenike ,  M.Psi .,  Psikolog 1.  Pengertian Psikologi Secara Bahasa, Psikologi berasal dari kata “psyche” yang berarti jiwa dan “logos” yang berarti ilmu. Pengertian psikologi menurut para ahli adalah sebagai berikut: a. Menurut Woodworth dan Marquis, (1957), “ Psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku individu dalam hubungannya dengan alam sekitar”. b. Menurut Sarwono (1976), Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan. 2. Sejarah Perkembangan Psikologi Selama berabad-abad psikologi merupakan filsafat tentang jiwa manusia. Kemauan untuk menyelidiki gejala kejiwaan sudah lama sekali ada di kalangan umat manusia. Ahli filsafat dari Yunanilah yang pertama-tama tertarik mempelajari gejala ke

Pengantar Proses dan Fungsi Mental (Sensasi, Persepsi, Motivasi, Emosi)

Gambar
  Nama               : Multi Lativa Putri NIM                  : 2210321012 Hari/tanggal      : Senin/ 5 September 2022 Sensasi  adalah proses masuknya stimulus ke dalam alat indra manusia, setelah itu maka otak akan menerjemahkan stimulus tersebut atau peristiwa ketika alat indra manusia menerima rangsangan. Contohnya penglihatan, pendengaran, pengecap Persepsi  adalah proses untuk menerjemahkan rangsangan yang masuk dalam alat indra. Sedangkan  transduksi  adalah proses perubahan energi kemudian diteruskan menjadi energi listrik. Ilusi  adalah bagaimana pikiran mengatur dan menafsirkan suatu rangsangan sensorik Absolut threshold  adalah intensitas yang diperlukan seseorang agar dapat merasakan sensasi. Jika tidak mencapai batas minimal, maka kita tidak akan merasakannya.  Adaptasi sensor  adalah sebuah stimul yang tidak berubah atau terjadi berulang – ulang tetapi kurang peka terhadap indra. Sedangkan  habituasi  adalah suatu stimul yang terjadi berulang – ulang yang dapat menyebabka