Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Motivasi dan Emosi

Gambar
Nama                           : Multi Lativa Putri NIM                              : 2210321012 Dosen Pengampu     :  Dwi Puspasari, M.Psi., Psikolog Mafaza, S.Psi., M.Sc Liliyana Sari, S.Psi., M.Sc MOTIVASI DAN EMOSI Approaches to Understanding Motivation 1. Definition Motivation Motivasi adalah proses yang terjadi ketika suatu aktivitas akan dimulai dan diarahkan lalu dilanjutkan sehingga kebutuhan fisik dan mental terpenuhi. Secara sederhananya, motivasi berarti untuk berpindah yang diambil dari bahasa Latin movere. Terdapat dua jenis motivasi, yang pertama yaitu extrinsic motivation, yaitu seseorang menunjukkan suatu aksi karena mereka dituntun oleh orang lainnya. Sementara intrinsic motivation adalah seseorang menunjukkan suatu aksi yang berasal dari diri sendiri karena hal itu menyenangkan, memberikan hadiah atau keuntungan, memberikan tantangan, dan lainnya. 2. Early Approaches to Understanding Motivation Instincts and the evolutionary approach : instincts sendiri didefinisika

Kognisi

Gambar
  Nama                        : Multi Lativa Putri NIM                           : 2210321012 Dosen Pengampu :  Dwi Puspasari, M.Psi., Psikolog Mafaza, S.Psi., M.Sc Liliyana Sari, S.Psi., M.Sc KOGNISI Berpikir atau kognisi merupakan aktivitas mental yang berlangsung pada otak mengenai bagaimana informasi diproses dan disalurkan. Terdapat dua tipe berpikir, yang pertama disebut sebagai System 1 dimana terjadi proses pembuatan keputusan dan menggunakan jalan pintas kognisi yang mengatur kemampuan lahiriah dan pengalaman seseorang. Sementara System 2 berupa analitis dan berdasarkan aturan-aturan yang ada atau secara spesifik berasal dari edukasi yang kita dapat. A. Mental Imagery Mental imagery adalah representasi mental terhadap objek atau kejadian dalam bentuk gambar. Secara sederhananya, mental imagery dapat diartikan bagaimana kita mengimajinasikan suatu gambar setelah melihatnya dan disimpan di dalam otak. Namun di dalam otak, mental image yang kita lihat berbeda dari apa yan

Memori : Berpikir, Inteligensi, Bahasa

Nama                         : Multi Lativa Putri NIM                           : 2210321012 Dosen Pengampu :  Dwi Puspasari, M.Psi., Psikolog Mafaza, S.Psi., M.Sc Liliyana Sari, S.Psi., M.Sc Memor i Memori adalah sistem yang aktif menerima informasi dari indera, disusun serta diatur ke dalam bentuk dan disimpan, lalu diberikan kembali dari ruang penyimpanan. Terdapat tiga proses dari memori : 1. Putting it in: Encoding Encoding yaitu dengan membentuk informasi yang didapat dari indera sensorik sehingga dapat digunakan oleh otak. Seperti ketika telinga mendengar suara, maka getaran yang diterima diubah menjadi impuls saraf sehingga dapat diterjemahkan oleh otak. Pengkodean ini sendiri dilakukan secara berbeda di masing-masing system penyimpanan memori. Satu system mungkin melibatkan pengulangan informasi untuk disimpan dalam memori, sementara system lain melibatkan penguraian makna informasi. 2. Keeping it in: Storage Storage adalah menyimpan informasi dalam rentang waktu tertent

Learning

Gambar
Nama                         : Multi Lativa Putri NIM                           : 2210321012 Dosen Pengampu :  Dwi Puspasari, M.Psi., Psikolog Mafaza, S.Psi., M.Sc Liliyana Sari, S.Psi., M.Sc Learning  Definition of Learning Pengertian belajar tergantung bagaimana kita meletak kata "belajar" pada situasi tertentu seperti belajar adalah ketika kita mencoba untuk mengetahui sesuatu atau belajar adalah bagaimana kita mengerti dan memahami dalam mengerjakan suatu hal. Sehingga pengertian belajar adalah segala sesuatu yang bersifat relatif berubah terhadap perilaku ketika melalui pengalaman ataupun latihan. Yang dimaksud perubahan secara relatif disini adalah ketika seseorang belajar sesuatu dan mengingatnya secara terus-menerus. Sementara itu, yang dimaksud perubahan terhadap perilaku itu sendiri adalah ketika seseorang cenderung melakukan hal yang sama ketika hal itu memberikan pengalaman yang menyenangkan atau tidak akan melakukan hal yang sama ketika hal itu justru me